Cinta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hidup manusia. Kisah
cinta menjadi tema yang tidak ada habis-habisnya untuk dibahas.
Buku-buku, lagu-lagu bahkan film-film bertemakan cinta selalu laris di
pasaran.
Berikut 10 film romantis versi jakartakita.com dari beberapa periode
zaman yang berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para pencinta film
romantis. Film apa sajakah itu?
1. Titanic
Siapa yang tak mengenal adegan romantis Jack (Leonardo DiCaprio) saat
memeluk Rose (Kate Winslet) di atas kapal Titanic. Sebuah kisah cinta
mengharukan dari dua orang berbeda kasta yang harus berakhir tragis
karena kapal Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es. Film yang
dirilis pada tahun 1997 ini memborong 11 piala Oscar dengan penghasilan
terbanyak sepanjang masa hampir mencapai US$ 2 miliar.
2. Twilight
Cinta antara dua anak manusia yang berbeda kelas mungkin sudah biasa.
Kisah cinta terlarang antara Bella Swan (Kristen Stewart) dan Edward
Cullen (Robert Pattinson) membuktikan bahwa cinta tidak mampu
menghalangi seorang anak manusia mencintai keturunan vampir. Film yang
diadopsi dari novel best seller karya Stephenie Meyer ini mampu
menghipnotis jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Film ini bahkan mampu
memberikan untung 14 kali lipat dari biaya produksinya.
3. Ghost
Masih ingatkah anda dengan adegan khas antara Molly (Demi Moore) yang
hanya mengenakan kemeja kedodoran warna putih, dengan Sam (Patrick
Swayze) yang bertelanjang dada dan hanya berbalut celana jeans dan
mereka duduk dengan intim sambil membuat guci dari tanah liat? Film
drama fantasi ini mengangkat kisah sepasang suami istri yang mengalami
kejadian naas dan berakhir dengan kematian Sam sang suami. Sayang Sam
tak bisa terlepas dari kematian secara utuh dan terjebak antara garis
hidup dan mati alias jadi hantu. Merasa masih berhutang kata-kata cinta
dan harus melindungi istrinya Molly, Sam meminta bantuan cenayang
(Whoopi Goldberg) untuk membantu berkomunikasi dengan Molly. Film yang
meraup untung lebih dari 20 kali lipat dari ongkos produksinya ini
seakan ingin menunjukkan bahwa rasa cinta itu kekal, tak hanya terbatas
ruang dan waktu.
4. Pretty Woman
Kisah cinta lainnya yang tidak kalah fenomenalnya di layar lebar adalah
kisah cinta Edward Lewis (Richard Gere) si pengusaha kaya raya yang
jatuh cinta pada Vivian Ward (Julia Roberts) sang pelacur dari Hollywood
Boulevard. Kisah film yang mengeruk untuk US$ 463 juta ini berawal saat
Vivian disewa untuk mendampingi Edward menghadiri jamuan makan malam,
kedekatan mereka selama beberapa waktu dan sikap polos dan jujur Vivian
membuat Edward jatuh hati meski dalam prosesnya status Vivian cukup
membuat masalah baru dalam kehidupan Edward. Pesan moral dari film ini
adalah bahwa cinta bisa datang di mana saja, kapan saja, dan pada siapa
pun, tak memandang status.
5. Slumdog Millionaire
Film peraih 7 piala Oscar pada tahun 2009 arahan sutradara Danny Boyle
ini bertutur tentang potongan kisah bagaimana Jamal mampu menjawab
setiap pertanyaan dari kuis fenomenal ‘Who Wants To Be Millionaire’
dengan visualiasi perjuangan Jamal Malik (Dev Patel) menemukan cinta
sejatinya Latika (Freida Pinto) dengan latar belakang kelamnya
kemiskinan di India.
Film ini seakan ingin menunjukan pada dunia bahwa cinta bukan saja milik
orang berduit, tapi cinta juga milik Jamal Malik, remaja yatim piatu
dari perkampungan kumuh yang mendadak kaya setelah memenangi kuis Who
Wants To Be A Millionaire berhadiah 20 juta Ruppe. Cinta dan ironisnya
hidup Jamal pun membuat dunia terharu, dan tak heran jika film ini
menghasilkan US$377 juta.
6. Romeo & Juliet
Pada tahun 1996, sutradara Baz Luhrmann mengemas kisah cinta sepanjang
zaman Romeo dan Juliet dalam versi film yang lebih modern. Kisah cinta
berawal ketika Romeo (Leonardo Decaprio) dari keluarga Montage jatuh
cinta dan Juliet (Claire Denis) dari keluarga Capulet. Padahal keluarga
Montage dan Capulet berseteru. Namun kisah cinta mereka harus berakhir
tragis dengan kematian keduanya. Juliet mati bunuh diri setelah
mengetahui Romeo terlebih dahulu mendahuluinya.
7. Gone With The Wind
Meskipun jadul, film romantis yang dirilis 1939 ini menjadi film
romantic paling popular sepanjang zaman, Kisah cinta klasik Scarlett
O’Hara dan Rhett Butler yang diwarnai peperangan orang selatan dan
Yankee di Amerika, cukup membuat film ini layak dijadikan tontonan. Tak
heran jika dari sisi penghasilannya, film produksi MGM ini meraup untung
100 kali lipat dari biaya produksinya.
8. Sleepless in Seattle
Cerita berawal dari Samuel Baldwin (Tom Hanks) yang baru saja ditinggal
mati istrinya Maggie dan untuk melupakan Maggie, sam memutuskan untuk
pindah dari Chicago ke Seattle bersama anaknya, Jonah Baldwin. Namun,
setelah 8 bulan sejak kematian Maggie, Sam masih sedih dan tidak bisa
tidur di malam hari. Jonah yang ingin ayahnya hidup bahagia kembali,
menelepon salah satu radio nasional dan menceritakan apa yang dialami
ayahnya. Hasilnya adalah ada sekitar dua ribu surat masuk ke radio
tersebut untuk meminta alamat dan no telp Sam dari seluruh wanita di
Amerika.
Annie Reed (Meg Ryan) adalah jurnalis dari sebuah majalah di Baltimore
yang ditugaskan untuk menulis kisah Sam Baldwin. Annie malah jatuh
cinta, tugas Annie tidak selesai, dia pulang ke Baltimore dengan tangan
hampa. Jauh, sebelum itu Annie menulis surat kepada Sam bahwa dia ingin
bertemu Sam di Puncak Empire State Builidng pada tanggal 14 Februari
ketika matahari mulai terbenam.
9. When Harry Met Sally
Film komedi romantis yang sangat bagus karya Rob Reiner. Film ini
bercerita tentang pertemuan antara Harry dan Sally yang pada awalnya
tidak suka satu sama lain, lama kelamaan mereka berteman dan akhirnya
mereka menjadi sepasang kekasih. Naskah luar biasa unik dari Nora Ephron
yang menampilkan dialog-dialog yang membahas mengenai perbedaan pola
pikir antara pria dan wanita. Penampilan dan karakter iconic Harry dan
Sally juga berhasil dihidupkan dengan baik oleh Billy Crystal dan Meg
Ryan.
10. P.S. I Love You
Film adaptasi dari novel berjudul sama karya Cecelia Ahern (putri Bertie
Ahern, Perdana Menteri Irlandia) berbudget US$ 30 juta ini meraih 2
Oscar dengan pendapatan sekitar US$ 47 juta. Kisah ini berawal dari
hidup Holly (Hillary Swank) yang berubah suram sejak kematian sang
suami, Gerry (Gerard Butler). Kepergian Gerry menjadi hal terberat yang
harus diterimanya. Holly mengurung diri selama berminggu-minggu, menjadi
sosok perempuan lemah, penyendiri, menyesali kehidupan sampai kehidupan
berubah saat ultahnya yang ke-30. Sebelum meninggal Gerry menulis
berlembar-lembar surat dengan catatan kaki P.S: I Love You, lambat laun
membawa Holly kembali hidup dan menemukan arti pernikahan, persahabatan,
dan bagaimana cinta yang begitu kuat dapat mengubah kematian menjadi
awal dari kehidupan yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar